Sabtu, 01 Juni 2013

NEW ~ Harapan Untuk Aqin

Saudari kita yang mendapatkan ujian berupa penyakit langka, Guillain Barre Syndrome (GBS).

Saudari kita, Aqin Rizka Ayati (19), tergeletak tak berdaya di tempat tidur, Ibunya hanya bisa memandang iba. Namun begitu, ibunya tetap berusaha tegar di depan anak yang dia sayangi. Tidak pernah terbayang dalam benaknya bahwa anak sulungnya itu akan mengidap penyakit langka Guillain Barre Syndrome (GBS). “Semangat Nak, penyakit itu datangnya dari Allah dan akan diambil juga oleh Allah,” serunya lirih pada Aqin sapaan akrab Aqin Rizka Ayati.

Aqin merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta semester 2. Kini dia hanya bisa telentang di tempat tidur dan tidak bisa berkomunikasi. Mengangguk dan menggelenglah yang bisa dia lakukan untuk memberikan kode kepada kedua orangtuanya.

Ayahnya, Agus Wibowo (41) yang saat ini bekerja serabutan dengan penghasilan 1 jutaan dan ibunya sendiri hanya ibu rumah tangga. Selama sebulan Aqin di rumah sakit, biaya sudah mencapai Rp 150 juta. Obat GBS pun sangat mahal, setiap hari Aqin harus meminum empat botol obat GBS. Rutinitas itu harus dilakukan selama empat hari. Padahal, harga obat per botol senilai Rp 3 juta. Sehingga hanya untuk obat GBS saja menghabiskan Rp 48 juta selama empat hari.

Bahkan menurut pengakuan ibu Aqin, anak pertama dari tiga bersaudara ini juga didiagnosis mengidap penyakit lain yang dia sendiri tidak tahu namanya. Untuk mengetahui kebenaran itu, harus dilakukan cek laboratorium yang hanya bisa dilakukan di Amerika.

Mengutip situs resmi Depkes, GBS termasuk penyakit langka dan terjadi hanya 1 atau 2 kasus per 100.000 di dunia tiap tahunnya. Di Indonesia, diperkirakan ada lima penderita tiap tahunnya.

Silakan buka beritanya di http://joglosemar.co/2013/05/mahasiswa-fkip-uns-mengidap-penyakit-langka.html

Saudaraku yang baik, jika ada yang berniat membantu berupa bantuan dana, bantuan bisa disalurkan melalui

nomor rekening 00191-01-51-011418
atas nama Arif Fauzi di BTN

atau dikirim langsung ke BEM FKIP UNS Gedung KBM lantai 1 Jl Ir Sutami 36 A Surakarta.


Bagi saudaraku yang belum bisa membantu dana, tolong bantu share post ini. Semoga kita menjadi jalan kebaikan. Jika saudaraku berkenan, besar harapan kami saudaraku berkenan meluangkan waktunya, tidak lebih dari 1 menit. Di waktu-waktu antara adzan dan iqomah, waktu berbuka puasa, waktu hujan turun, atau waktu-waktu lain untuk mendoakan saudari semuslim kita ini. Agar mendapatkan kebaikan dan kesembuhan.

NB : karena asas kesopanan, maka tidak ditampilkan photo keadaan terakhir Aqin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar