RBI ~ Mencetak Generasi Rabbani

{TEKS RESENSI BUKU ISLAMI | Mencetak Generasi Rabbani}

 Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

 

Pecinta Assunnah yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala..

Kembali kami hadirkan ke ruang dengar anda Program Acara Resensi Buku Islami, sebuah program acara yang menyajikan referensi buku Islam dari Penerbit Buku Ahlussunnah terpercaya.

Judul buku yang akan kami resensi di kesempatan kali ini adalah “Mencetak Generasi Rabbani” yang ditulis oleh Ummu Ihsan Choiriyah & Abu Ihsan Al-Atsary. Tebal buku 294 halaman  dan diterbitkan oleh Darul Ilmi Publishing – Cileungsi Bogor

Pecinta Assunnah Rahimakumullah

Ketika seorang anak lahir ke dunia, pastilah berjuta harapan orang tua disematkan di diri sang anak. Banyak orang tua yang berharap anaknya

kelak menjadi anak yang pintar, cerdas dan berhasil. Untuk semua itu, orang tua rela berkorban harta, mereka sangat memperhatikan segala kebutuhan anaknya dari mulai gizi, pakaian dan pendidikan, yang diberikan adalah yang berkualitas dan terbaik bagi anak-anaknya

Namun terkadang orang tua lupa, apakah semua yang telah dilakukan untuk menjacfikan sang anak pintar dan berhasil merupakan jaminan bahwa sang anak kelak akan menjadi anak yang shalih? Anak yang berbakti dan merawat orang tua di saat usia senjanya? Anak yang bisa dijadikan tabungan dan manisfestasi orang tua di akhirat? Karena, betapapun sang anak adalah anak yang pintar dan berhasil, itu sama sekali tidak berguna jika yang diberikan sang anak kepada orang tuanya adalah kedurhakaan dan kebobrokan iman

Buku ini, menuntun setiap orang tua agar dapat mendidik anak-anaknya dengan benar sesuai 

petunjuk Allah dan Rasul-Nya, menjadikan anak yang bukan hanya pintar dan berhasil tapi anak yang shalih dan shalihah, yang dapat menjadi Generasi Rabbani, generasi yang unggul keilmuan dan ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta ala

Di antara materi pada buku ini adalah mengenai

Mendidik anak dalam kandungan

1. 10 karakter pendidik sukses Pengajaran ilmu agama dan dunia pada anak
2. Memahami psikologi anak
3. Anak dan sosial kemasyarakatan
4. Jasmani dan kesehatan pada anak
5. Menempa mental anak
6. Persiapkan anak untuk berdakwah di jalan Allah
7. Metode pengajaran pada anak
8. Anak dan pendidikan seksual dll.

Demikianlah secara ringkas isi dari buku ini. Dengan membaca dan memiliki buku ini insya allah akan menambah ilmu dan wawasan kita dalam mendidik buah hati sehingga mereka menjadi generasi rabbani, yakni anak-anak yang salih dan salihah

Untuk bisa mendapatkan buku ini, anda bisa membelinya di toko-toko buku terdekat dengan harga hanya Rp 55.000

Adapun untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi nomor telepon Darul Ilmi Publishing di  021-93170307 atau 081806674507

Demikian program acara resensi buku-buku Islami  untuk kesempatan kali ini.

Semoga bermanfaat

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

RBI ~ KITAB SYARAH RIYADHUSH SHALIHIN

DISKON dan PROMO KITAB (Terjemah) SYARAH (Penjelasan) RIYADHUSH SHALIHIN

Harga Asli : 600.000 Harga Promo 486.000

Buku “Syarah Riyadhush Shalihin” Merupakan terjemahan dari kitab aslinya yang berjudul : Bahjatun Naazhiriin fi syarhi Riyaadhish Shaalihiin yang ditulis cermat oleh Syaikh Salim bin ‘led al-Hilali.Risalah ini merupakan upaya perbaikan terhadap karya besar dibidang hadits Nabawi yang sangat populer dikalangan kaum Muslimin, yang banyak beredar dimana-mana dan banyak dikutip kandungan ilmunya, yaitu kitab berjudul Riyaadhush Shaalihiin min Kalaami Sayyidil Mursaliin, karya Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi atau lebih dikenal dengan nama singkat “Imam an-Nawawi“. Penulis sengaja mensyarah (memberi penjelasan) kitab ini karena besarnya manfaat yang terdapat didalamnya bagi kaum Muslimin, khususnya bagi mereka yang istiqamah berupaya mencapai kesempuraan ‘ubudiyyah (penghambaan diri kepada Allah Ta’ala).

Buku ini memuat hadist-hadist tentang fadhilah waktu dan amal perbuatan, etika secara lahir dan bathin, mencakup hukum halal dan haram, pemaduan kabar gembira dan ancaman, serta adab para saalikin, yaitu orang-orang yang senantiasa menuju keridhaan Rabb-nya.

Rincian :

Judul buku: Syarah Riyadhus Shalihin ( Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhus Shalihin )

Karya : Imam an-Nawawi.

Penyusun: Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali.

Penerbit : Pustaka imam Asy-Syafi’i.

Ukuran buku : 17 x 24 cm / 5 jilid

Berat : 9 kg (Plus packing)

Untuk Pemesanan Bisa Menghubungi :

SMS : +6285640258003
PIN BB : 31675B46
WatsApp : +628886915783

Dengan Format Pemesanan :

Nama#Alamat Lengkap#NoHP#

contoh:

Muhamadichsanfirdaus#Jln Nuh 1 No.2B 05/05 Sukabumi Utara - Jakarta Barat - DKI Jakarta#02196577125#

*kami akan membalas dengan pemberitahuan ongkos kirim beserta no rekening*

kunjungi Toko Resmi Radio Muslim di http://toko.radiomuslim.com/ dan dapatkan diskon buku menarik disana

Info Kajian ~ Pedoman Hidup Dizaman Keterasingan

HADIRILAH
KAJIAN TEMATIS

Tema: PEDOMAN HIDUP DI ZAMAN KETERASINGAN
Pemateri: Ust Abu Zubair (Pekanbaru)

Waktu: Jum'at, 7 Juni 2013 Ba'da Sholat Isya ~ Selesai
Tempat: Masjid BAITUL MA'MUUR - Telaga Sakinah - Cikarang Barat - Bekasi
Informasi: 0858 1365 3728, 0812 1387 5246, 0812 9398 392

Ajaklah Keluarga dan Karib Kerabat Anda untuk menghadiri majelis yang penuh manfaat ini

LIVE ON AHSAN TV

Simak kajiannya via streaming di www.ahsan.tv
TV UHF di channel 32 atau 559,25Mhz*
* Untuk daerah Cikarang dan sekitarnya

Semangat Menuntut Ilmu

seorang penyair rohimahullah berkata:
"Semangatlah pada menuntut ilmu, niscaya kan kau raih cita-citamu
jangan cukup hanya satu ilmu, karena malas berusaha
seekor lebah ketika mengambil sari dari setiap bunga
Dua permata: Lilin dan Madu, akan dipersembahkan kepada kita
Lilin sebagai penerang jika malam tiba
sedangkan Madu, sebagai menyembuhkan penyakit dengan izin Rab kita"
(Durrah Al-Hijal 3/49)

subhanallah kata yang indah untuk memotivasi kita
dari perkataan beliau, dapat kita ambil hikmahnya yaitu
hendaklah kita sebagai penuntut ilmu tidak merasa puas dengan ilmu yang kita miliki
kita mesti menambah ilmu kita dari hari kehari

ya akhy wa ukhty, janganlah malas dalam menuntut ilmu
inget "menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah"

dan inget pula tentang keutamaan-keutamaan menuntut ilmu
diantaranya Alloh Ta'ala berfirman:
"Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kalian
dan meninggikan pula derajat orang-orang yang berilmu"

dan sebuah sabda Rasulullah
"Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga"

mudah-mudah nasihat singkat ana dapat bermanfaat bagi Sobat MIF

Ketika Musibah Datang

Sobat Pembaca Blog MIF, pernah mendengarkan orang yang berkeluh kesah?
jika kita berada disamping orang yang sedang berkeluh kesah
dikit-dikit berkata uuuuuuuh aaaaaaaah aduuuuuh
mungkin kita akan buru-buru meninggalkan orang tersebut
karena bosen mendengarkan keluh kesahnya

Orang-orang yang berkeluh kesah, adalah slah satu orang yang merugi ketika orang tersebut berkata uuuh aaakh aduuuh apakah permasalahannya langsung selesai?
 

Ternyata tidak tapi yang ada, semakin dia berkeluh kesah, semakin dia jauh pula dari Allah Ta'ala

karenanya, sebagai muslim yang baik
hendaknya ketika kita merasa sulit, gelisah, kecewa dsb
dan sobat ingin berkeluh kesah
maka berkeluh kesahlah kepada Allah Ta'ala saja
dan ucapkanlah kalimat istirja

coba simaklah hadits dibawah ini
"Tidaklah seorang muslim ketika mendapati musibah lalu mengucap kalimat istirja
{Innalillaahi wa inna ilaihi roo ji'un}
dan kemudia mengucap: "Ya Allah limpahkan pahala kepadaku atas kesabaranku menerima musibah ini, dan gantikan aku dengan yang lebih baik dari musibah yang menimpaku ini"
Niscaya Allah gantikan yang lebih baik darinya"

itulah yang harusnya dilakukan oleh setiap muslim/ah ketika mendapati musibah,
sabar, mengucapkan kalimat istirja, dan yakinlah bahwa musibah yang Allah berikan pasti sobat mampu melewatinya dan berusahalah memperbaiki hidup, optimislah

Barokallahufikum (semoga Allah memberkahi kalian semua)

NEW ~ Ada Nabi Palsu Di Jawa Barat

Innalillaahi...
di Jawa Barat, ada yang ngaku-ngaku sebagai Nabi atau Utusan Alloh Subhanahu wa ta'ala...

mudah-mudahan ajh rakyat Jawa Barat tidak mengikuti ajaran sempalan dan juga tidak terprovokasi oleh ulah manusia yang ngaku-ngaku Nabi ini

Nabi Palsu ini merubah tata cara sholat seperti pencak silat,
hm... mungkin karna dia bekas ikut silat kali yh?
jadi terobsesi merubah tata cara sholat seperti pencak silat

Inget yah Sobat, Nabi terakhir yang Allah Ta'ala Utus kedunia adalah Rasulullah Muhammad Shollallahu alaihi wasallam, setelah itu, tidak akan ada lagi Nabi

Informasi Kajian Berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi Madinah KSA

Bagi Antum yg berkunjung ke masjid Nabawi KSA, Alhamdulillah, kini ada kajian berbahasa Indonesia yang di asuk oleh Ust Firanda Andirja Hafizhohullah

Adapun letak/ lokasi kajiannya adalah
Silakan Antum masuk dari Pintu AL-BADR, lalu berjalan sedikit menuju kearah kiblat

 Adapun Jadwal Kajiannya adalah:
- Kitab Al-Fushul Fi Siratirrasul, karya Ibnu Katsir
diselenggarakan tiap hari Sabtu, Minggu, dan Senin
- Kitab Bulughul Maram, Karya Ibnu Hajar Al-Asqolani
diselenggarakan tiap hari Selasa dan rabu
- Kitab Tauhid, karya Muhammad At-Tamimi
diselenggarakan tiap hari Kamis dan Jum'at

jika Ust Firanda berhalangan hadir, entah karna pulang ke Indonesia ataupun alasan-alasan lainnya, maka kajian akan diisi oleh Ust Abdullah Roy MA Hafizhhullah

Angan-angan Di Taman Harapan

Pernahkah Antum berjalan disuatu taman
dimana kanan kirinya terdapat tanaman dan pepohonan yang rindang dan enak dipandang?
lalu, Antum duduk dibangku taman tersebut
ketika Antum duduk, apa yg Antum rasakan?
ketenangan, itulah yg mungkin Antum rasakan

 

tapi... ketika Antum melihat sepasang pemuda/i sedang berpacaran
apa yg akan Antum pikirkan atau antum harapkan?
mungkin, antum akan berharap orang yg antum sukai saat ini berada duduk disamping antum
hanya saja itu cuma angan2

tapi... ya akhy,
ketika Antum bertanya pada orang tersebut, apa sih hukum pacaran?

mungkin, orang tersebut akan menjawab "haram"
ketika antum tanya, alasan mereka pacaran
mungkin jawaban mereka adl
"kalau g pacaran, nikahnya gmna? masa iyya nikah langsung??"
maka bersyukurlah, bersyukur karna Allah ta'ala menyanyangi Anda

Allah sayang kepada Antum dgn cara Allah subhaanahu wa ta'ala hindari Antum dari perbuatan maksiat yaitu pacaran
dan Allah subhaanahu wa ta'ala sayang pada Anda dgn buktinya Allah memberikan ilmu pengetahuan ttg tata cara maupun tahapan pernikahan dlm islam, bak sebelum menikah maupun sesudah menikah

karna banyak diluar sana, orang2 yg tdk memiliki nasib baik seperti kita
mereka pacaran sedangkan kita Alhamdulillah tidak
mereka bodoh krna g tw tahapan pernikahan dlm islam,
padahal mereka org Islam

sedangkan kita, meski belum banyak, tapi kita Alhamdulillah,
ALlah telah memberikan ilmu kepada kita,
yg dengan ilmu itulah kita terhindar dari perbuatan maksiat
maka bersyukurlah dan tersenyum dengan kenyataan ini

karna pacaran adl sama saja mendekati zina, sedangkan ALlah ta'ala telah berfirman: "dan janganlah kamu mendekati zina, krna zina adl faahisah (perbuatan yg keji) dan seburuk2 jalan" (Qs Al-Isra:32)

mungkin, akan terbetik dihati kita,
"kenapa yh, ko kayanya cuma kita yg kaya gini, ko dia engga, ko dia enak bgt, dll"
taukah antum, ketika antum tidak pacaran semata2 karna Allah
maka, simaklah hadits dibawah ini:

"barangsiapa yg meninggalkan sesuatu karna Allah Azza wa jalla, maka ALlah akan menggantikannya dengan yang lebih baik" (HR Ahmad No. 23074)

yakinilah hadits diatas, karna yg berkata adl manusia yg TIDAK PERNAH BOHONG yaitu Rasululullahi shollallahu alaihi wasallam
Allah akan gantikan dgn yang lebih baik,
ketika Antum ga pacaran,
maka In syaa ALlah, akan ada pemuda/i sholeh/ah yg akan menjadi pasanganmu didunia
dan ketika dikahirat, in syaa ALlah selain mendapat ridho ALlah,
Anda juga akan mendapati pasangan Anda didunia akan berada bersama Anda disurga dalam keadaan rupa/fisik yang sangat indah

rasulullahi shollallahu alaihi wasallam bersabda: "didalam surga, terdapat sesuatu yg tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terbetik dihati manusia"

tersenyumlah, dan jangan bersedih :')
mudah2an bermanfaat

Tegar Diatas Sunnah

"Bukanlah org yg asing itu mereka yg terpisah dari negeri mereka dan mengucapkan selamat tinggal, tapi org yg asing itu ialah mereka yg ttp serius dikala manusia disekelilingnya asyik bermain dan ttp berjaga dikala manusia disekelilingnya asyik tidur dangan lenanya, dan ttp mengikuti jalan lurus dikala manusia didalam kesesatan tanpa arah"
 
 fitnah diakhir zaman, fitnah syubhat dan fitnah syahwat

maka org2 yg tegar, komitmen, berpegang teguh kpda Al Quran dan sunnah Nabi shollallahu alaihi wasallam, maka bagi mereka ganjaran 50 shiddiq

berat ya akhy, untuk menjalani jalan yg haq ini, rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda, nanti akan datang suatu jaman, dimana org yg berpegang teguh pada agamanya bagaikan memegang bara api, berat dan panas

sebab dia dikatakan kaum ghuroba (terasing) ditengah2 manusia,

mendapatkan hidayah itu sulit, dan menjaga hidayah itu jauh lebih sulit

jika kalian merasa sedih karna kalian menyendiri disuatu negara, dalam sebuah kampung, maka ingat orang2 yg bersama kamu adl org2 yg mempunyai derajat tinggi, para Nabi, shiddiqin, syuhada, para sholihin

http://www.facebook.com/photo.php?v=489399637803166&set=vb.122498487804318&type=2&theater

Sebelum Menyesal Di Kemudian Hari

Sebelum ana memberikan nasihat, terlebih dahulu, ana ingin bertanya pada para pembaca blog ana:

Pernah g antum kecebur di sungai yg arusnya deras?
kalau ana sih blm pernah, alhamdulillah

tapi seandainya kita pernah kecebur/terseret arus sungai tersebut
apa yg sobat lakukan?

mungkin yg kita akan lakukan adl menyelamatkan diri, entah dgn berusaha menggapai pohon ataupun tanaman dipinggir sungai

begitupula ketika kita terseret arus maksiat
tidakkah sobat berusaha menyelamatkan diri?
meski dgn cara apapun

sebelum sobat benar2 binasa terhanyut arus maksiat
selamatkanlah diri masing2
jauhilah maksiat, meski berat dan sulit,

jgn lupa hari ini akan berakhir dan hari esok akan datang
begitupula yakinilah dunia akan berakhir dan berganti dgn hari akhirat
hari dimana banyak penyesalan,
hari dimana byk org2 yg minta dihidupin lagi, lalu ia berjanji akan beriman
tapi apalah gunanya penyesalan pada hari itu?

dan akankah sobat mw pada hari kiamat, sobat menyesal ?

rasulullah bersabda, "sesungguhnya ALlah menerima taubat seseorang, selama ruh (nyawanya) blm sampai ditenggorokannya" (hr tirmidzi, dari Abdullah bin Umar)

dalam riwayat lainnya

"siapa yg bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka ALlah akan menerima taubat dan memaafkannya" (hr Muslim dari Abu Hurairah)

sebelum nyawa kita berada ditenggorakan,
sebelum matahari terbit dibarat,
masih ada kesempatan besar untuk bertaubat,
pergunakanlah sisa umur kita dgn baik dan byk bertaubat

mdh2an Allah ta'ala mengampuni dosa2 kita, dan mengabulkan harapan2 kita aamiin

Nasihat Bagi Yang Malas Membantu Saudaranya

ada sebuah hadits, bagi orang-orang yang malas membantu ataupun memudahkan urusan saudara/i nya, simak hadits dibawah ini

"barangsiapa yg melepaskan seorang muslim dari kesusahan dunia, maka Allah akan membebaskan kesusahannya dihari kiamat,

barangsiapa yg memudahkan orang yg sedang kesusahan, maka Allah akan memudahkan kepadanya didunia dan dikahirat"

hadits ini termasuk hadits arba'in an-nawawi, no 36

indahnya islam, seandainya penganut2 agama islam mengamalkan syariat islam

Pangsa Pasar

PANGSA PASAR,
ketika antum menemukan atau mendengar kalimat ini,
apa yg akan Antum pikirkan?
baik, Ana akan memberikan ilustrasi

pernahkah Antum minum teh di warung tegal? berapa harganya?
mungkin sekitar Rp3000
dan pernahkah Antum minum teh dilestoran bintang lima?
kira2 berapa harganya? mungkin bisa mencapai 10000
bukankah yg dibeli adl sama2 teh?
mengapa bisa mahal?

pernah Antum beli air mineral 240mL yg terbuat dri plastik?
berapa kira2 harganya? mungkin Rp500
pernahkah Antum beli air mineral 240mL yg terbuat dari kaca?
berapa kira2 harganya? mungkin bisa mencapai Rp5000
bukankah yg dibeli adl berasa air2 juga?
mengapa bisa mahal?

pernahkah terbesit dihati Antum,
siapa yg membuat harganya berbeda?
JAWABANNYA ADALAH PANGSA PASAR

karena orang yg membeli teh diwarteg dgn teh yg dilestoran berbeda
dan org yg akan membeli air mineral yg trbuat dri plastik beda dgn org yg membeli air mineral yg terbuat dri kaca

apa yg membedakannya?
PANGSA PASAR
barang ini ada pasarnya sendiri dan barang itu ada pasarnya juga
masing2 punya pangsa pasarnya sendri
lalu apa hubungannya dgn diri kita?

baik, mari kita tanyakan pada ibu2 atau orangtua kita
biasanya mereka sangat khawatir, melihat anaknya yg baru mengenal pengajian
karena pakaian dan penampilannya berubah

melihat anaknya yg perempuan sudah memakai baju yg melebar,
bahkan kemana-mana pakai kaos kaki
bahkan ada yg cadaran,
pasti yg dihawatirakan orangtuanya adl

"nak klw kamu berpenampilan kaya gini,
siapa yg jadi jodohmu?
dimana kamu akan bekerja?"

jawaban kita adl seperti tadi
PANGSA PASAR

BILANG SAMA ORANG TUA

bu, yg mw menikah dgn penampilan seperti ini
bukan seperti org yg akan menikah dgn wanita sembarangan
bukan seperti itu bu akan menikahi saya
tapi ada pangsa pasarnya sendiri
in syaa ALlah, akan ada org yg mw menikahi saya
karena pangsa pasar kami berbeda

mari ucapkan pd orang tua

Ibunda jgnlah kau menangis
walau penampilan saya tidak menunjukan betis
bahkan saya seringnya pakai gamis

wahai ibunda saya bukan teroris
walaupun hampir sama, tapi tidak percis
pemahaman mereka oleh Islam sudah ditepis

Ibunda jangan kau menangis
soal pekerjaan In syaa ALlah saya akan berbisnis
menjual apa saja, majalah, buku, parfum

Ibunda, walau saya mungkin tdk bekerja dikantor,
tapi untuk berhasil, saya optimis

Ibunda doakanlah masa depan saya