Belajar mengelola media dakwah sunnah, Mengadirkan media yang dekat dengan seluruh kaum muslimin
______________________________ ________
Gagasan Media Penyiaran Berbasis Dana Zakat
------------------------------ -----------------------
Oleh : Mohamad Fadhilah Zein
Saya adalah Radio Rodja Mania. Bagi saya, radio yang berada di
frekuensi AM 756 KHz ini spektakuler. Dia mampu mematahkan teori-teori
media massa, salah satunya adalah ketergantungan media pada rating dan
iklan. Lembaga pemeringkat mana yang mengeluarkan data-data secara
berkala untuk Radio Rodja? Tidak ada. Dan memang, radio ini pun tidak
butuh data-data rating yang dikeluarkan lembaga pemeringkat semacam AC
Nielsen, karena hidupnya tidak dari iklan.
Dibanding
pesaingnya, yakni Radio Islam Sabili dan Radio Silaturahmi, Radio Rodja
jauh lebih menarik. Kru radio mampu memberikan suguhan konten-konten
yang enak di telinga. Kreativitas audio dikemas secara apik, tanpa
menghilangkan keyakinan mereka bahwa musik adalah haram.
Potongan-potongan tilawah Al Quran dikemas dengan sound-sound efek
seperti suara angin, petir, tangisan bayi, kicauan burung dan lain
sebagainya.
Anda bisa membuktikannya, setiap pergantian
program, radio ini menyuguhkan bridging filler-filler audio yang
menarik. Saya yakin, editor audio yang bekerja di stasiun radio ini,
memiliki jam terbang yang tinggi dengan kreatifitas imajinasi yang luar
biasa.
Bayangkan, tanpa musik ilustrasi, background musik
ataupun efek musik lainnya, radio ini mampu menghadirkan audio yang
menggugah hati. Misalnya, ketika membicarakan azab, filler-filler yang
disuguhkan adalah tilawah Al Quran tentang neraka, disertai voice over
seorang ustadz yang menangis tersedu sedan. Samar-samar ada juga sound
effect angin kencang yang disertai petir.
Atau ketika filler
audio membincangkan surga, ayat yang dihadirkan adalah tentang gambaran
keindahannya. Ada sound efek gemericik air dan burung-burung yang
berkicau riang. Jadilah dramatisasi audio yang berkelindan tanpa musik
sama sekali. Amazing!
Jangkauan radio ini pun semakin luas karena didukung dengan fasilitas live streaming melalui websitenya di http://radiorodja.com/
. Radio Rodja mampu mengungguli media-media Islam lainnya. Selain
mampu menarik pendengar fanatik, radio ini pun memosisikan diri sebagai
stasiun yang menebar cahaya sunnah.
Anda juga bisa menyaksikan
teknologi yang ditawarkan radio ini tidak kalah dengan radio-radio di
frekuensi FM. Suaranya sama jernih, sementara, jangkauan AM yang lebih
luas adalah kelebihan lain radio milik Salafy ini.
(http:// fadilzein.wordpress.com/2012/ 02/20/ gagasan-media-penyiaran-berbasi s-dana-zakat/)
______________________________
Gagasan Media Penyiaran Berbasis Dana Zakat
------------------------------
Oleh : Mohamad Fadhilah Zein
Saya adalah Radio Rodja Mania. Bagi saya, radio yang berada di frekuensi AM 756 KHz ini spektakuler. Dia mampu mematahkan teori-teori media massa, salah satunya adalah ketergantungan media pada rating dan iklan. Lembaga pemeringkat mana yang mengeluarkan data-data secara berkala untuk Radio Rodja? Tidak ada. Dan memang, radio ini pun tidak butuh data-data rating yang dikeluarkan lembaga pemeringkat semacam AC Nielsen, karena hidupnya tidak dari iklan.
Dibanding pesaingnya, yakni Radio Islam Sabili dan Radio Silaturahmi, Radio Rodja jauh lebih menarik. Kru radio mampu memberikan suguhan konten-konten yang enak di telinga. Kreativitas audio dikemas secara apik, tanpa menghilangkan keyakinan mereka bahwa musik adalah haram. Potongan-potongan tilawah Al Quran dikemas dengan sound-sound efek seperti suara angin, petir, tangisan bayi, kicauan burung dan lain sebagainya.
Anda bisa membuktikannya, setiap pergantian program, radio ini menyuguhkan bridging filler-filler audio yang menarik. Saya yakin, editor audio yang bekerja di stasiun radio ini, memiliki jam terbang yang tinggi dengan kreatifitas imajinasi yang luar biasa.
Bayangkan, tanpa musik ilustrasi, background musik ataupun efek musik lainnya, radio ini mampu menghadirkan audio yang menggugah hati. Misalnya, ketika membicarakan azab, filler-filler yang disuguhkan adalah tilawah Al Quran tentang neraka, disertai voice over seorang ustadz yang menangis tersedu sedan. Samar-samar ada juga sound effect angin kencang yang disertai petir.
Atau ketika filler audio membincangkan surga, ayat yang dihadirkan adalah tentang gambaran keindahannya. Ada sound efek gemericik air dan burung-burung yang berkicau riang. Jadilah dramatisasi audio yang berkelindan tanpa musik sama sekali. Amazing!
Jangkauan radio ini pun semakin luas karena didukung dengan fasilitas live streaming melalui websitenya di http://radiorodja.com/ . Radio Rodja mampu mengungguli media-media Islam lainnya. Selain mampu menarik pendengar fanatik, radio ini pun memosisikan diri sebagai stasiun yang menebar cahaya sunnah.
Anda juga bisa menyaksikan teknologi yang ditawarkan radio ini tidak kalah dengan radio-radio di frekuensi FM. Suaranya sama jernih, sementara, jangkauan AM yang lebih luas adalah kelebihan lain radio milik Salafy ini.
(http://
Tidak ada komentar:
Posting Komentar