Hal
tersebut ia sampaikan di hadapan pimpinan perwakilan umat Islam Bogor
saat beraudiensi dengan MUI Pusat terkait penyerangan acara pengajian di
masjid Al-Hijri, Kampus UIKA, Bogor oleh massa aliran sesat LDII pada
Sabtu (15/6/2013).
“Dari
mana saya yakin mendiang Benyamin S ini adalah LDII? Dia pernah naik
haji bersama jamaah saya tapi tidak pernah makmum dengan saya,” kata KH.
Cholil Ridwan, di kantor MUI Pusat di Jl. Proklamasi No.51 Menteng
Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2013).
Ia
melanjutkan, pada saat bertamu ke rumah mendiang Benyamin Sueb pun Kyai
Cholil -sapaan akrabnya- Benyamin pun tak mempersilahkannya sebagai
imam.
“Kemudian
saya juga pernah berkunjung ke rumah Benyamin, kemudian kami shalat
Maghrib. Ketika shalat Maghrib saya tidak dipersilahkan menjadi imam,
saya makmum sama Benyamin sebab dia langsung maju ke depan. Padahal
biasanya kalau saya bertamu ke rumah orang suka dipaksa-paksa jadi imam
shalat karena orang tahunya saya Kyai,” imbuhnya.
Kyai Cholil juga bercerita sekilas tentang Ida Royani yang pernah populer menjadi pasangan duet mendiang Benyamin Sueb.
“Kemudian
Ida Royani, dia itu LDII, dia muballighah saya pernah ketemu di Sydney
Australia. Saya menginap di Masjid yang dibangun di bekas Gereja, tapi
dia menginap di rumah LDII karena LDII punya jamaah di Sydney,”
ungkapnya.
Apa yang
dibeberkan Kyai Cholil tersebut hanya sebagian kecil dari artis-artis
yang kepincut masuk aliran sesat LDII. Bisa jadi masih banyak
artis-artis lain yang aktif di LDII, seperti Didi Petet, Ben Kasyafani
dan lain-lain.
Maka
umat Islam harus lebih waspada terhadap aliran sesat LDII yang telah
merekrut jamaah dari berbagai kalangan sejak lama. [Ahmed Widad]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar