NEW ~ Harapan Untuk Aqin
Saudari kita yang mendapatkan ujian berupa penyakit langka, Guillain Barre Syndrome (GBS).
Saudari kita, Aqin Rizka Ayati (19), tergeletak tak berdaya di tempat
tidur, Ibunya hanya bisa memandang iba. Namun begitu, ibunya tetap
berusaha tegar di depan anak yang dia sayangi. Tidak pernah terbayang
dalam benaknya bahwa anak sulungnya itu akan mengidap penyakit langka
Guillain Barre Syndrome (GBS). “Semangat Nak, penyakit itu datangnya
dari Allah dan akan diambil juga oleh Allah,” serunya lirih pada Aqin
sapaan akrab Aqin Rizka Ayati.
Aqin merupakan salah satu
mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta semester 2.
Kini dia hanya bisa telentang di tempat tidur dan tidak bisa
berkomunikasi. Mengangguk dan menggelenglah yang bisa dia lakukan untuk
memberikan kode kepada kedua orangtuanya.
Ayahnya, Agus Wibowo
(41) yang saat ini bekerja serabutan dengan penghasilan 1 jutaan dan
ibunya sendiri hanya ibu rumah tangga. Selama sebulan Aqin di rumah
sakit, biaya sudah mencapai Rp 150 juta. Obat GBS pun sangat mahal,
setiap hari Aqin harus meminum empat botol obat GBS. Rutinitas itu harus
dilakukan selama empat hari. Padahal, harga obat per botol senilai Rp 3
juta. Sehingga hanya untuk obat GBS saja menghabiskan Rp 48 juta selama
empat hari.
Bahkan menurut pengakuan ibu Aqin, anak pertama
dari tiga bersaudara ini juga didiagnosis mengidap penyakit lain yang
dia sendiri tidak tahu namanya. Untuk mengetahui kebenaran itu, harus
dilakukan cek laboratorium yang hanya bisa dilakukan di Amerika.
Mengutip situs resmi Depkes, GBS termasuk penyakit langka dan terjadi
hanya 1 atau 2 kasus per 100.000 di dunia tiap tahunnya. Di Indonesia,
diperkirakan ada lima penderita tiap tahunnya.
Silakan buka beritanya di http://joglosemar.co/2013/05/mahasiswa-fkip-uns-mengidap-penyakit-langka.html
Saudaraku yang baik, jika ada yang berniat membantu berupa bantuan dana, bantuan bisa disalurkan melalui
nomor rekening 00191-01-51-011418
atas nama Arif Fauzi di BTN
atau dikirim langsung ke BEM FKIP UNS Gedung KBM lantai 1 Jl Ir Sutami 36 A Surakarta.
Bagi saudaraku yang belum bisa membantu dana, tolong bantu share post
ini. Semoga kita menjadi jalan kebaikan. Jika saudaraku berkenan, besar
harapan kami saudaraku berkenan meluangkan waktunya, tidak lebih dari 1
menit. Di waktu-waktu antara adzan dan iqomah, waktu berbuka puasa,
waktu hujan turun, atau waktu-waktu lain untuk mendoakan saudari
semuslim kita ini. Agar mendapatkan kebaikan dan kesembuhan.
NB : karena asas kesopanan, maka tidak ditampilkan photo keadaan terakhir Aqin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar