JAKARTA,-Rasa gembira mendatangi setiap muslim yang akan
menunaikan ibadah haji. Hal itu wajar terjadi, mengingat ibadah tersebut
belum tentu bisa dilakukan oleh setiap muslim karena harus memenuhi
kriteria mampu, baik dari sisi finansial maupun tenaga, dan untuk
perempuan harus disertai mahram.
Tersiar kabar mengejutkan, setelah menunggu sekian tahun, calon
jamaah haji yang dijanjikan berangkat tahun ini belum tentu bisa
menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu karena pemerintah Arab Saudi
mengurangi kuota jamaah haji disetiap negara hingga 20 persen.
Menteri Agama, Suryadarma Ali, mengumumkan bahwa Pemerintah Arab
Saudi mengurangi kuota jamaah haji Indonesia 2013 sebesar 20 persen atau
42.200 orang, sehingga jamaah haji yang bisa berangkat ke tanah suci
pada 2013 turun dari 211.000 jamaah menjadi 168.800 jamaah.
"Kami mengimbau kepada calon jamaah haji yang telah melunasi dan
mendapat porsi haji 2013 yang berjumlah 180.000 orang bersabar menunggu
kebijakan Kemenag setelah pembahasan dengan pihak pemerintah Saudi, beri
kami waktu dua minggu," kata Menag Suryadarma Ali, di Jakarta, Rabu
(12/6), seperti dilansir Antara News.
Namun kepada calon jamaah haji yang kemungkinan akan terkena
kebijakan Pemerintah Saudi sehingga tak jadi berangkat, pihaknya
menjamin kepastian mereka untuk mendapat alokasi kota keberangkatannya
pada 2014 tanpa dikenakan biaya tambahan Biaya Penyelenggaraan Ibadah
Haji (BPIH) bila terjadi selisih lebih.
"Menteri Agama atas nama pemerintah Indonesia akan segera membahas
langsung dan upaya diplomasi dengan pemerintah kerajaan Arab Saudi,
khususnya dengan Menteri Hajinya dan pihak terkait mengenai kebijakan
ini serta memohon dispensasi," katanya.
Kebijakan pemerintah Arab Saudi itu berdasarkan surat Kementerian
Haji Arab Saudi pada Kamis 6 Juni 2013 yang menyebut penyebab
pengurangan itu adalah keterlambatan penyelesaian rehabilitasi Masjidil
Haram dan demi menjamin keselamatan jamaah haji.
Pemerintah Arab Saudi tidak hanya mengurangi kuota jamaah haji
Indonesia saja, ujarnya, tetapi kuota haji seluruh negara pengirim
jamaah haji di dunia, yakni sebesar 20 persen dari kuota dasar sesuai
kesepakatan negara Organisasi Konferensi Islam (OKI)
"Keterlambatan rehabilitasi Masjidil Haram berakibat pada
berkurangnya kapasitas daya tampng tempat tawaf yang semula dapat
menampung jamaah sebanyak 48.000 jamaah per jam jadi tinggal 22.000
jamaah per jam," katanya.
Menteri mengatakan, pengurangan kuota haji akan diberlakukan secara
proporsional untuk semua provinsi namun lebih diutamakan kepada jamaah
yang masih muda agar memberi kesempatan kepada jamaah yang sudah berusia
lanjut lebih dulu.
[Sumber: www.gemaislam.com]
Jumat, 05 Juli 2013
Rabu, 03 Juli 2013
Jumlah Ummat Islam Di Indonesia Terus Berkurang
Menteri Agama RI, Suryadharma Ali mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di Indonesia terus mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah.
Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.
“Penurunan jumlah umat Islam tentu sangat mengherankan dan sangat disesalkan, kenapa bisa terjadi. Padahal, di sisi lain jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Tapi, mengapa jumlah umat Islamnya sendiri malah terus berkurang,” kata Suryadharma Ali.
Penurunan populasi umat islam di indonesia tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi di belatar belakangi oleh banyak faktor, diantaranya:
1. Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan gencar kepada kaum Muslimin. Sementara itu kepada umat non muslim. Program KB tidak didengungkan atau nyaris tidak terdengar.
2. Keberhasilan Kristenisasi yang dilakukan dengan gencar oleh para misionaris yang makin hari makin cangging dan tidak mengindahkan kode etik penyiaran agama. Belum lagi dukungan dana yang besar serta bantuan tenaga dan program secara internasional.
3. Umat Islam dari golongan pendidikan dan ekonomi tinggi dilemahkan akidahnya melalui isu-isu kebebasan (liberalisme) menafsirkan agama Islam, penerapan demokrasi liberal (yang tidak seluruhnya sesuai dengan syariat Islam)
Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95 persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini anjlok menjadi 85 persen.
“Penurunan jumlah umat Islam tentu sangat mengherankan dan sangat disesalkan, kenapa bisa terjadi. Padahal, di sisi lain jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Tapi, mengapa jumlah umat Islamnya sendiri malah terus berkurang,” kata Suryadharma Ali.
Penurunan populasi umat islam di indonesia tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi di belatar belakangi oleh banyak faktor, diantaranya:
1. Keberhasilan program KB yang dilakukan dengan gencar kepada kaum Muslimin. Sementara itu kepada umat non muslim. Program KB tidak didengungkan atau nyaris tidak terdengar.
2. Keberhasilan Kristenisasi yang dilakukan dengan gencar oleh para misionaris yang makin hari makin cangging dan tidak mengindahkan kode etik penyiaran agama. Belum lagi dukungan dana yang besar serta bantuan tenaga dan program secara internasional.
3. Umat Islam dari golongan pendidikan dan ekonomi tinggi dilemahkan akidahnya melalui isu-isu kebebasan (liberalisme) menafsirkan agama Islam, penerapan demokrasi liberal (yang tidak seluruhnya sesuai dengan syariat Islam)
Akan Ada Kloter Khusus Lansia Pada Musim Haji Depan
JAKARTA– Disamping modal yang cukup, tenaga adalah persyaratan
yang mesti dimiliki oleh calon jamaah haji. Ia pun biasa menjadi kendala
bagi para jamaah yang sudah berusia lanjut. Penempatan Kloter yang
tidak memisahkan antara jamaah yang tua dan yang muda seringkali
menyebabkan masalah, mengingat pelayanan jamaah yang berusia lanjut
harus ekstra dengan sebab keterbatasan kemampuan mereka dalam tenaga dan
kesehatan.
Melihat kejadian tersebut terjadi terus menerus, Kementerian Agama tengah menyiapkan kloter khusus bagi jamaah usia lanjut (lansia) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 1434 H/ 2013. Kloter untuk lansia ini akan mendapatkan fasilitas khusus dalam pelayanan kesehatan karena mereka termasuk jamaah beresiko tinggi (risti).
Demikian dikemukakan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu di Jakarta, Rabu (30/1). “Masa tinggal di Arab Saudi durasinya lebih pendek antara 20-25 hari, serta pemondokan lokasinya dekat Masjidil Haram,” kata Anggito dalam jumpa pers didampingi Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna, Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis dan Kapus Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi.
“Selain itu juga mereka akan mendapatkan bimbingan haji yang khusus, karena usia mereka nanti 83 tahun ke atas, yang merupakan usia risiko tinggi dan berbagai keterbatasan,” kata Anggito Abimanyu, seperti dilansir situs Kemenag, Rabu (30/1).
Menurut dia, demi meningkatkan pelayanan, dan keamanan bagi jamaah, maka pihaknya juga akan menambah petugas kesehatan dan petugas keamanan di Arab Saudi. Berbagai langkah ini, menurut dia, jelas menimbulkan konsekuensi penambahan biaya.
“Namun kami upayakan bahwa tambahan biaya penyelenggaraan itu, tidak akan menambah BPIH yang dibayarkan calon haji kita. Maka akan kita usulkan dana optimalisasi setoran awal, yang tahun lalu mensubsidi Rp 9 juta per orang, maka akan kita upayakan bisa mencapai Rp 12 juta per orang pada 2013,” papar mantan Direktur Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan ini.
Mengenai BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) tahun 2013, Anggito mengatakan, pemerintah baru memulai membahas dengan DPR RI. Diharapkan BPIH tahun ini tidak mengalami kenaikan dan dapat ditetapkan bulan April mendatang, dengan demikian lebih cepat dibanding tahun sebelumnya yang penetapannya jatuh pada bulan Agustus.
Melihat kejadian tersebut terjadi terus menerus, Kementerian Agama tengah menyiapkan kloter khusus bagi jamaah usia lanjut (lansia) yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 1434 H/ 2013. Kloter untuk lansia ini akan mendapatkan fasilitas khusus dalam pelayanan kesehatan karena mereka termasuk jamaah beresiko tinggi (risti).
Demikian dikemukakan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu di Jakarta, Rabu (30/1). “Masa tinggal di Arab Saudi durasinya lebih pendek antara 20-25 hari, serta pemondokan lokasinya dekat Masjidil Haram,” kata Anggito dalam jumpa pers didampingi Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna, Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis dan Kapus Informasi dan Humas Kemenag Zubaidi.
“Selain itu juga mereka akan mendapatkan bimbingan haji yang khusus, karena usia mereka nanti 83 tahun ke atas, yang merupakan usia risiko tinggi dan berbagai keterbatasan,” kata Anggito Abimanyu, seperti dilansir situs Kemenag, Rabu (30/1).
Menurut dia, demi meningkatkan pelayanan, dan keamanan bagi jamaah, maka pihaknya juga akan menambah petugas kesehatan dan petugas keamanan di Arab Saudi. Berbagai langkah ini, menurut dia, jelas menimbulkan konsekuensi penambahan biaya.
“Namun kami upayakan bahwa tambahan biaya penyelenggaraan itu, tidak akan menambah BPIH yang dibayarkan calon haji kita. Maka akan kita usulkan dana optimalisasi setoran awal, yang tahun lalu mensubsidi Rp 9 juta per orang, maka akan kita upayakan bisa mencapai Rp 12 juta per orang pada 2013,” papar mantan Direktur Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan ini.
Mengenai BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) tahun 2013, Anggito mengatakan, pemerintah baru memulai membahas dengan DPR RI. Diharapkan BPIH tahun ini tidak mengalami kenaikan dan dapat ditetapkan bulan April mendatang, dengan demikian lebih cepat dibanding tahun sebelumnya yang penetapannya jatuh pada bulan Agustus.
Selasa, 02 Juli 2013
Berita Arab Saudi Akan Menggusur Makam Nabi Adalah Bohong
Beberapa hari terakhir ini beredar berita mengenai niat pemerintah Arab Saudi untuk menggusur makam sebaik-baik manusia, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kontan saja, hal ini menuai protes dan kecaman dari berbagai lapisan
umat Islam yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Semangat dan kecintaan terhadap Nabi ini sesuatu yang sangat kita
syukuri, kita ucapkan Alhamdulillah pembelaan terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam masih menggelora di dada-dada umat Islam.
Namun rasa cinta dan pembelaan kita terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya jangan menjadi suatu bumerang yang malah dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk memecah belah barisan umat Islam itu sendiri. Alangkah baiknya apabila berita ini kita teliti terlebih dahulu agar kita tidak termasuk firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
(QS. Al Hujurat: 6)
Berita ini bersumber dari Fars News Agency, salah satu agensi berita atau media Iran (Mayoritas beragama Syi'ah). Sebagaimana telah diketahui, Iran memiliki latar belakang ideologi yang bertolak belakang dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah yang diusung oleh Arab Saudi dan pandangan-pandangan politiknya pun bersebrangan dengan Riyadh dalam menyikapi isu-isu regional Timur Tengah ataupun isu internasional. Tidak jarang Teheran melemparkan sebuah pernyataan sentimen yang memojokkan Riyadh.
Selain itu, track record media-media Iran pun dikenal buruk dalam ke-independen-an-nya dalam mengusung berita. Mereka tidak segan-segan untuk melakukan kebohongan dan memanipulasi berita, demi tujuan dan kepentingan mereka. Seperti saat Iran menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun ini, televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan mengjak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka.
Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat.
Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat.
Yang benar, proyek perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap menjaga persatuan umat Islam di atas petunjuk Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menganugerahkan kita kecintaan kepada Nabi-Nya serta menghancurkan tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan umat Islam.
Ditulis oleh Nurfitri Hadi, M.A (Tim Redaksi KonsultasiSyariah.com)
Namun rasa cinta dan pembelaan kita terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya jangan menjadi suatu bumerang yang malah dimanfaatkan oleh musuh-musuh Islam untuk memecah belah barisan umat Islam itu sendiri. Alangkah baiknya apabila berita ini kita teliti terlebih dahulu agar kita tidak termasuk firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌ
بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا
عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
(QS. Al Hujurat: 6)
Berita ini bersumber dari Fars News Agency, salah satu agensi berita atau media Iran (Mayoritas beragama Syi'ah). Sebagaimana telah diketahui, Iran memiliki latar belakang ideologi yang bertolak belakang dengan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah yang diusung oleh Arab Saudi dan pandangan-pandangan politiknya pun bersebrangan dengan Riyadh dalam menyikapi isu-isu regional Timur Tengah ataupun isu internasional. Tidak jarang Teheran melemparkan sebuah pernyataan sentimen yang memojokkan Riyadh.
Selain itu, track record media-media Iran pun dikenal buruk dalam ke-independen-an-nya dalam mengusung berita. Mereka tidak segan-segan untuk melakukan kebohongan dan memanipulasi berita, demi tujuan dan kepentingan mereka. Seperti saat Iran menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun ini, televisi Iran sengaja merubah terjemahan pidato Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang disampaikan dalam bahasa Arab. Mursi mengutuk pemerintah Suriah atas pembantaian terhadap rakyatnya dan mengjak dunia untuk membantu masyarakat Suriah menuju kebebasan dan kebangkitan. Namun pidato tersebut diubah oleh Telivisi Iran dengan terjemahan bahasa Persia, agar hendaknya dunia membantu masyakarat Bahrain merdeka dari pemerintah mereka.
Sebagaimana kita ketahui, Suriah merupakan sekutu Iran, baik dalam ideologi Syi’ah maupun pandangan politiknya. Sedangkan Bahrain adalah negara Ahlussunnah atau Sunni dan masyarakat yang memberontak adalah Syi’ah. Oleh karena itu, telivsi Iran memelesetkan terjemahan pidato Presiden Mesir agar pengaruh Teheran di dunia Arab kian kuat.
Padahal, jangankan kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, rencana memperluas mathaaf (tempat thawaf) di sekitar Ka’bah dengan merobohkan tiang-tiang mashaabiih yang merupakan peninggalan atau sentuhan peradaban khilafah Utsmani saja sampai sekarang tidak direalisasikan, karena pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan perasaan umat Islam secara umum dan negeri Turki secara khusus.
Hal ini pun dibantah oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi yang dikonfirmasi oleh redaksi Sabili dengan langsung membantah fitnah tersebut. Mufti Saudi tidak pernah memfatwakan seperti itu. Berita tersebut bersumber dari propaganda Iran, “Mereka dengki karena haji tahun ini berlangsung sukses,” katanya singkat.
Yang benar, proyek perluasan Masjid Nabawi meliputi sayap Timur dan Barat masjid tanpa melakukan pengrusakan terhadap kuburan Nabi dan dua sahabatnya yang mulia.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala tetap menjaga persatuan umat Islam di atas petunjuk Nabi-Nya yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan menganugerahkan kita kecintaan kepada Nabi-Nya serta menghancurkan tipu daya orang-orang yang hendak memecah belah persatuan umat Islam.
10 Orang Terkaya Didunia Ini
Berikut ini daftar orang terkaya didunia:
10. Christy Walton - Kekayaan: US$ 37,9 miliar
9. Larry Ellison - Kekayaan: US$ 41,6 miliar
8. David Koch - Kekayaan: US$ 45,2 miliar
7. Charles Koch - Kekayaan: US$ 45,2 miliar
6. Ingvar Kamprad - Kekayaan: US$ 55,5 miliar
5. Amancio Ortega - Kekayaan: US$ 56 miliar
4. Warren Buffett - Kekayaan: US$ 59,6 miliar
3. Carlos Slim - Kekayaan: US$ 72,1 miliar
2. Bill Gates - Kekayaan: US$ 72,7 miliar
1. Orang yang shalat sunnah sebelum subuh...
ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
""Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya."
(HR Muslim)
Mudah-mudahan kita bisa istiqomah mengerjakan sholat Fajar ini, dimana keutamaan mengerjakan ibadah ini adalah sangat besar
Rabithah Alam Islami Minta Iran Hentikan Produksi Film Yang Visualisasikan Fisik Nabi Muhammad
MEKKAH– Rabithah Alam Islami (Muslim World League) mengecam
produksi film Iran (Mayoritas beragama Syi'ah) yang memunculkan sosok nabi Muhammad dalam bentuk
visualisasi utuh. Penggambaran Nabi Muhammad yang diperankan oleh
seorang aktor dianggap mencederai kemuliaan dan keutamaan Nabi Muhammad
shollallohu ‘alaihi wasallam.
Dikutip dari islammemo, Selasa (19/2), Rabithah Alam Islami mengeluarkan pernyataan yang meminta pemerintah Iran untuk segera bertindak.
“Pemerintah Iran bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam wilayahnya. Termasuk di dalamnya harus menghentikan proses produksi film yang memvisualisasikan fisik Rasulullah. Hal tersebut sudah melewati batas dan bertentangan dengan ajaran untuk menghormati beliau”.
Pernyataan yang dikeluarkan di Mekkah Senin sore kemarin menunjukkan keseriusan Rabithah untuk memelihara kemuliaan Nabi Muhammad. Rabithah juga mengajak lembaga-lembaga Islam lainnya seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Departemen Komunikasi di negara-negara Arab, Lembaga Fiqih Internasional serta Al-Azhar untuk bahu-membahu menjaga ajaran agama Islam dari hal-hal yang bisa melecehkannya.
Rabithah juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk mencintai dan menghormati Nabi Muhammad. Tentunya dengan cara yang telah ditetapkan oleh Syariat Islam.
Dikutip dari islammemo, Selasa (19/2), Rabithah Alam Islami mengeluarkan pernyataan yang meminta pemerintah Iran untuk segera bertindak.
“Pemerintah Iran bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam wilayahnya. Termasuk di dalamnya harus menghentikan proses produksi film yang memvisualisasikan fisik Rasulullah. Hal tersebut sudah melewati batas dan bertentangan dengan ajaran untuk menghormati beliau”.
Pernyataan yang dikeluarkan di Mekkah Senin sore kemarin menunjukkan keseriusan Rabithah untuk memelihara kemuliaan Nabi Muhammad. Rabithah juga mengajak lembaga-lembaga Islam lainnya seperti Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Departemen Komunikasi di negara-negara Arab, Lembaga Fiqih Internasional serta Al-Azhar untuk bahu-membahu menjaga ajaran agama Islam dari hal-hal yang bisa melecehkannya.
Rabithah juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk mencintai dan menghormati Nabi Muhammad. Tentunya dengan cara yang telah ditetapkan oleh Syariat Islam.
Senin, 01 Juli 2013
Ketua MUI Beberkan Artis-artis YanG Masuk Aliran Sesat LDII
Ketua
MUI Bidang Seni dan Budaya, KH. Ahmad Cholil Ridwan, Lc mengungkapkan
pengalamannya bertemu dua artis ternama Benyamin Sueb dan Ida Royani
yang merupakan anggota aliran sesat LDII.
Hal
tersebut ia sampaikan di hadapan pimpinan perwakilan umat Islam Bogor
saat beraudiensi dengan MUI Pusat terkait penyerangan acara pengajian di
masjid Al-Hijri, Kampus UIKA, Bogor oleh massa aliran sesat LDII pada
Sabtu (15/6/2013).
“Dari
mana saya yakin mendiang Benyamin S ini adalah LDII? Dia pernah naik
haji bersama jamaah saya tapi tidak pernah makmum dengan saya,” kata KH.
Cholil Ridwan, di kantor MUI Pusat di Jl. Proklamasi No.51 Menteng
Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2013).
Ia
melanjutkan, pada saat bertamu ke rumah mendiang Benyamin Sueb pun Kyai
Cholil -sapaan akrabnya- Benyamin pun tak mempersilahkannya sebagai
imam.
“Kemudian
saya juga pernah berkunjung ke rumah Benyamin, kemudian kami shalat
Maghrib. Ketika shalat Maghrib saya tidak dipersilahkan menjadi imam,
saya makmum sama Benyamin sebab dia langsung maju ke depan. Padahal
biasanya kalau saya bertamu ke rumah orang suka dipaksa-paksa jadi imam
shalat karena orang tahunya saya Kyai,” imbuhnya.
Kyai Cholil juga bercerita sekilas tentang Ida Royani yang pernah populer menjadi pasangan duet mendiang Benyamin Sueb.
“Kemudian
Ida Royani, dia itu LDII, dia muballighah saya pernah ketemu di Sydney
Australia. Saya menginap di Masjid yang dibangun di bekas Gereja, tapi
dia menginap di rumah LDII karena LDII punya jamaah di Sydney,”
ungkapnya.
Apa yang
dibeberkan Kyai Cholil tersebut hanya sebagian kecil dari artis-artis
yang kepincut masuk aliran sesat LDII. Bisa jadi masih banyak
artis-artis lain yang aktif di LDII, seperti Didi Petet, Ben Kasyafani
dan lain-lain.
Maka
umat Islam harus lebih waspada terhadap aliran sesat LDII yang telah
merekrut jamaah dari berbagai kalangan sejak lama. [Ahmed Widad]
Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil, Dan Solusinya
Ibu
hamil terkadang mempunyai banyak problem. Mulai dari makanan yang kurang
cocok dikonsumsi sampai pada perubahan bentuk tubuh. Banyak anjuran dan
larangan yang harus di jalani bumil demi kualitas kesehatan keduanya,
janin dan ibu.
Sayur
mayur menjadi makanan pokok disaat kehamilan datang. Bukan hanya itu
semua asupan harus terpenuhi mulai dari kecukupan nutrisi, protein, zat
besi, magnesium, kalium dan kalsium. Semua asupan tersebut menjadi pokok
untuk kesehatan ibu hamil.
Banyak
keluhan dari beberapa bumil (ibu hamil) yang terkadang Itu sudah lumrah
diketahui. Contohnya saja terdapat beberapa kasus, yakni kram pada
sebagian tubuh bumil di bagian kaki/tangan, pembesaran pada kaki,
tangan sampai ke muka. Bahkan banyak pembesaran alias pembengkakan yang
dialami salah satunya pada kaki yang disebabkan terhambatnya aliran
darah di kaki.
Pembengkakkan
kaki kerap disebut dengan edema atau oedema yang artinya penimbunan
cairan. Pembengkakan ini bukan hanya bisa terjadi di kaki tapi juga
memungkinkan di bagian tubuh lain, paha, tangan dan muka. Tetapi yang
kerap sering dialami yakni pada bagian kaki.
Adanya
hambatan dalam aliran darah (cairan) dalam tubuh bumil membuat
keseimbangan dalam tubuh menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat
disebabkan juga karena fungsi ginjal terganggu akibat adanya infeksi,
cairan yang berlebih tidak selalu dapat dikeluarkan dengan lancar. Jika
ini terjadi, cairan yang berlebihan akan tertimbun dan tersimpan di
jaringan-jaringan tubuh. Penimbunan cairan itulah yang nampak sebagai
pembengkakan pada jaringan yang mengakumulasi kelebihan air. Hal
tersebut menyebabkan bumil mengalami pembengkakan, akan tetapi hal
tersebut masih dalam skala normal yang akan terjadi pada setiap ibu
hamil.
Terhambatnya
aliran darah terkadang membuat galau alias stress para ibu hamil. Akan
tetapi hal tersebut jangan menjadi masalah yang besar yang dapat
menggangu janin dalam kandungan akibat ‘stress’nya bumil pada setiap
perubahan.
Sebab tekanan jiwa yang dialami bumil akan memberikan efek yang sangat buruk. Para Peneliti menyatakan bahwa serangan stress
pada ibu hamil meningkatkan risiko penyakit akibat kelainan pada bayi
hingga lima kali lipat. Oleh karena itu, upayakan hindari sesuatu hal
yang akan membuat anda mengalami ‘stress’ pada saat kehamilan.
Ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi pembengkakan pada kaki bumil dan solusinya, diantaranya:
Pertama, kurangi makanan yang banyak mengandung kadar garam tinggi, baik untuk penderita darah tinggi maupun yang tidak memilikinya.
Kedua, Hindari terlalu lama diam (posisi tidak rileks) dalam posisi duduk atau berdiri dan
Sangat dianjurkan lebih banyak bergerak agar sirkulasi darah berjalan dengan lancar
Ketiga, meletakkan posisi kaki lebih tinggi dari posisi tubuh lainnya dan dianjurkan posisi
tubuh dalam keadaan miring
Keempat, istirahat yang cukup, jangan tidur terlalu malam.
Kelima, mengikuti senam hamil untuk membantu kestabilan bentuk kaki.
Keenam, gunakan
alas kaki yang nyaman, hindari alas kaki yang terlalu tinggi, selain
itu hindarilah pemakaian celana dan kaus kaki yang ketat.
Ketujuh, lakukan pemijatan ringan menggunakan baby oil pada kaki yang bengkak dari arah kaki ke atas betis sampai paha
Kedelapan, rendam kaki dengan air hangat dicampur dengan garam agar kaki tersa lebih rileks.
Semoga
dengan tips ini keseimbangan tubuh bumil dapat stabil sehingga dapat
mengurangi pembengkakan yang terjadi pada setiap bumil.
Keberadaan Bencong DKK Disahkan?
Ustadz Abu Yahya Badru Salam hafidzohullahu:
Berdasarkan Info Pimpinan MUI, bahwa pada tanggal 3-4 Juli 2013 nanti, KOMNAS HAM akan mengadakan Sidang Paripurna tentang Pengesahan Status Hukum & Eksistensi LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual & Transgender).
Dengan kata lain, jika hal itu lolos dan menjadi sebuah produk hukum, maka kita harus menerima keberadaan Bencong, Waria, Homo & Lesbi, sekalipun itu menimpa keluarga kita.
Bisa dibayangkan jika hal ini terjadi, pernikahan sesama jenis akan marak terjadi dan mengancam populasi manusia serta beredarnya penyakit kelamin.
Tidak ada satu agama pun yang mengakui/mengizinkan/merestui keberadaan LGBT, selain dengan memberikan pengobatan dan mengarahkan pada status gender yang sebenarnya.
Ayo, arahkan, obati dan berikan pengertian tentang BAHAYA LGBT jika diantara sanak keluarga, orang terdekat dan tetangga kita ada yang mengalami "penyimpangan" perilaku seksual.
Jangan beri kesempatan LGBT berkembang di negara kita tercinta.
MOHON KIRIMKAN surat penolakan ke info@komnasham.go.id dan nasution68@gmail.com dengan menuliskan:
"KAMI MENOLAK DISAHKANNYA STATUS HUKUM DAN EKSISTENSI LGBT DI INDONESIA"
Yuk, jadikan negara ini BEBAS dari Penyimpangan Seksual dan penyakit kelamin."SEBARKAN"
Rabu, 19 Juni 2013
Info kajian ~ Bekal Menuju Gerbang Pernikahan
Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia
Jln. Kaliurang km. 14,5 Besi, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Sabtu, 22 Juni 2013
------------------------------
Sesi 1 : 7.45-9.30 WIB
"Motivasi Nikah, Adab Ta'aruf, dan Adab Khitbah"
Bersama: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
(Alumni S-2 Muhammad Ibnu Su'ud University, Saudi Arabia
Pengasuh Ma'had Darush Shalihi Gunungkidul)
-------------------------------------------------------
Sesi 2 : 9.35-11.45 WIB
"Adab Walimah dan Adab Zifaf (Malam Pertama)"
Bersama Ustadz Aris Munandar ,S.S. ,M.PI.
(Pengajar di Hamalatul Qur'an, Bantul
Pengasuh web www.ustadzaris.com; www.konsultasisyariah.com; www.pengusahamuslim.com)
-----------------------------------
Sesi 3 : 13.00-14.30 WIB
"Membina Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah"
Bersama Ustadz Abu Sa'ad Muh Nurhuda, MA
(Alumni Jami'ah Daruul Uluum al Atsariyah, Jehlum, Pakistan
Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari )
Terbuka Untuk Umum
Ikhwan-Akhwat
GRATIS
CP : 0813 2954 6889
Penyelenggara :
Korps Dakwah Universitas Islam Indonesia - Kodisia.
Jln. Kaliurang km. 14,5 Besi, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Sabtu, 22 Juni 2013
------------------------------
Sesi 1 : 7.45-9.30 WIB
"Motivasi Nikah, Adab Ta'aruf, dan Adab Khitbah"
Bersama: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
(Alumni S-2 Muhammad Ibnu Su'ud University, Saudi Arabia
Pengasuh Ma'had Darush Shalihi Gunungkidul)
-------------------------------------------------------
Sesi 2 : 9.35-11.45 WIB
"Adab Walimah dan Adab Zifaf (Malam Pertama)"
Bersama Ustadz Aris Munandar ,S.S. ,M.PI.
(Pengajar di Hamalatul Qur'an, Bantul
Pengasuh web www.ustadzaris.com; www.konsultasisyariah.com; www.pengusahamuslim.com)
-----------------------------------
Sesi 3 : 13.00-14.30 WIB
"Membina Keluarga Sakinah, Mawadah, Warahmah"
Bersama Ustadz Abu Sa'ad Muh Nurhuda, MA
(Alumni Jami'ah Daruul Uluum al Atsariyah, Jehlum, Pakistan
Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari )
Terbuka Untuk Umum
Ikhwan-Akhwat
GRATIS
CP : 0813 2954 6889
Penyelenggara :
Korps Dakwah Universitas Islam Indonesia - Kodisia.
Langganan:
Postingan (Atom)